Edukasi Seksualitas Pada Remaja di SMA 1 Tilatang Kamang Kota Bukittinggi
Main Article Content
Abstract
Masa remaja adalah fase transisi dari masa anak-anak menuju dewasa yang disertai perubahan besar pada aspek fisik, psikologis, serta sosial. Pada tahap ini, terjadi percepatan pertumbuhan tubuh dan meningkatnya rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kehidupan individu, keluarga, dan lingkungan sosial di sekitarnya. Apabila remaja tidak siap menghadapi tantangan yang muncul, dapat timbul perilaku berisiko seperti kenakalan, penyalahgunaan zat terlarang, hubungan seksual pranikah, keterlibatan geng, hingga terpapar penyakit menular seksual, HIV/AIDS, kehamilan tidak diinginkan, serta tindakan aborsi. Oleh karena itu, edukasi mengenai seksualitas menjadi hal penting seiring perkembangan teknologi, sosial, dan budaya yang pesat. Sayangnya, akses terhadap informasi yang benar, komunikasi terbuka antara remaja dengan orang tua atau guru, serta layanan kesehatan ramah remaja masih terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang seksualitas melalui metode penyuluhan dan permainan interaktif ya dan tidak. Sebanyak 124 peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan hasil rata-rata 85–95% jawaban benar, menandakan peningkatan pengetahuan yang nyata. Diperlukan kolaborasi berkelanjutan dengan tenaga kesehatan setempat agar kegiatan edukatif serupa terus terlaksana secara rutin dan bervariasi
Downloads
Metrics
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aulia, R., & Rahmawati, D. (2024). Efektivitas Metode Edukasi Berbasis Permainan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Remaja, 5(2), 45–56. https://doi.org/10.31227/jpkr.v5i2.2024
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kelompok Usia Remaja 10–18 Tahun [Internet]. 2024 [cited 2025 Apr 12]. Available from:https://ayosehat.kemkes.go.id/kategoriusia/remaja#:~:text=Remaja%20merupakan%20kelompok%20usia%2010,mempertahankan%20dan%20meningkatkan%20kesehatan%20dirinya
Miswanto. Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas pada Remaja. Jurnal Studi Pemuda. 2014;3(2).
Ridwan dan Puspitaningrum (2025). Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Bahaya Merokok Pada Remaja Di Smp Cendikia Madani Kota Metro. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua. ol. 3 No. 1 April 2025 [Hal. 179-183]. https://doi.org/10.61124/1.renata.138
Sari, M., Putri, A., & Handayani, R. (2025). Pendekatan Edukasi Interaktif untuk Meningkatkan Kesadaran Seksualitas Sehat pada Remaja Sekolah Menengah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 20(1), 12–21. https://doi.org/10.33830/jpki.v20i1.2025
Sari Novi Wulan (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Prilaku Sesual pada Remaja. Human Care Journal. Vol 5 No 3, e-ISSN: 2528-665X. Doi: http//dx.doi.org/10.32883/hcj/.v5i3.857
Setiyorini, Ana Setiyorini, Sitaresmi Mei N Wenny A Nisman, Wenny A. (2024). Development and validation of Adolescent Sexual and Reproductive Health - Knowledge, Attitude, and Self-Efficacy Questionnaires (ASRH-KASeQ). Int J Adolesc Med Health. doi: 10.1515/ijamh-2024-0073. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/39016023/